tanaman hias dalam ruangan Fundamentals Explained

tanaman hias dalam ruangan Fundamentals Explained

Blog Article

Memiliki bentuk daun yang unik, monstera adalah primadona tanaman hias yang wajib menghiasi rumahmu.

Selain bisa membuat rumah terlihat cantik, tanaman rambat juga bisa membuat suasana rumah terasa lebih segar.

Meskipun tanaman perambat ini bukanlah tipe tanaman yang terlalu menyukai sinar matahari, namun hal ini bukan berarti kamu harus menanamnya di location teduh. Tanaman yang merambat tetap membutuhkan sinar matahari secara langsung, hanya saja intensitasnya tidak terlalu besar.

Tanaman hias dalam ruangan selanjutnya adalah tanaman sirih gading. Sirih gading, dikenal juga sebagai devil’s ivy atau dengan nama Latinnya Epipremnum aureum.

Untuk memaksimalkan manfaatnya sebagai penyerap polutan, Moms dapat memerhatikan ukurannya dibandingkan dengan ukuran ruangan.

Bougenville adalah tanaman hias depan rumah yang tahan panas, bahkan terhadap sinar matahari langsung dan kondisi kering.

Sirih gading efektif dalam menyerap zat berbahaya seperti formaldehida dan formalin dari udara di sekitar rumah.

Suhu udara di dalam ruangan harus diatur agar tetap lembab. Tanaman hias dalam ruangan beresiko menderita kekeringan karena penurunan suhu dan tingkat kelembapan.

Monstera deliciosa adalah tanaman yang populer karena mampu memberikan nuansa tropis. Cocok untuk sudut ruangan atau area dengan pintu lebar, tanaman ini dapat tumbuh hingga lebih dari ten meter dan menyebar secara horizontal hingga 3 meter.

Daun akan menguning, layu, hingga akhirnya mati ketika ditempatkan di place terbuka yang langsung terpapar sinar matahari.

Manfaat terbesar dari tanaman hias ini adalah pertumbuhannya lambat. Mereka hanya menghasilkan sedikit daun setiap tahun dan tidak akan tumbuh lebih besar dari lokasinya.

Perawatannya cukup dipangkas untuk menjaga bentuk dan pastikan ditanam di tanah yang memiliki drainase baik.

Oxalis adalah tanaman yang bagus untuk pemula yang mungkin lupa menyiram, karena dedaunan bagian atas akan mati kembali selama musim kemarau, sedangkan umbi di bawah permukaan akan tetap tidak aktif sampai disiram lagi. Kemudian tanaman akan mulai tumbuh kembali.

Banyak orang memperlakukan Kalanchoe blossfeldiana seperti tanaman tahunan, membuangnya setelah selesai mekar, tetapi check here mereka akan hidup selama bertahun-tahun dan mekar kembali tahun demi tahun jika dirawat dengan benar.